Jatinangor – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, infrastruktur transportasi merupakan salah satu faktor terpenting dalam upaya menggerakkan perekonomian. Meski demikian, infrastruktur transportasi tidak dapat memberikan manfaat yang optimal jika sumber daya manusia (SDM) transportasi tidak memiliki profesionalitas dan kompetensi yang memadai.
Hal tersebut dikatakan Menteri Perhubungan, saat menjadi pembicara pada Seminar Nasional dan Talk Show bertajuk Harmoni Pembangunan SDM Transportasi Menuju Talenta Unggul, di Kampus UNPAD Jatinangor Kabupaten Sumedang, Kamis (3/10/2024).
Menteri Perhubungan menambahkan, salah satu syarat sebuah pembangunan infrastruktur transportasi yang maju adalah yang dikelola oleh sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan unggul.
“Ini sangat tergantung kepada SDM yang berkualitas,”ucap Budi Karya Sumadi pada paparannya secara daring.
Ia menambahkan, pencapaian besar yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur transportasi, adalah pembangunan secara fisik dan transformasi digital. Sehingga meningkatkan konektifitas dan aktifitas antar pulau di Indonesia.
“Selama 10 tahun Kementrian Perhubungan sudah memperkuat pondasi perekonomian Indonesia,”kata Budi.
Infrastruktur dan transportasi menjadi fokus pembangunan karena sudah menjadi pilar ketiga visi Indonesia emas 2045.
Manfaat pembangunan infrastruktur transportasi tidak saja memberikan manfaat jangka pendek bagi masyarakat, tetapi akan memberikan manfaat jangka panjang yang dapat berkontribusi secara signifikan bagi pembangunan ekonomi Indonesia di masa yang akan datang.
Sementara itu
Direktur Pusat Inovasi Psikologi UNPAD Ike Marieta mengatakan, dengan perkembangan teknologi, transformasi digital saat ini dan juga persaingan global dibutuhkan SDM yang unggul di bidang transportasi.
“Universitas Padjadjaran sebagai mitra strategis kementrian perhubungan dalam pendidikan termasuk pengembangan SDM di bidang transportasi,”ucap Ike.
Ike juga mengatakan, seminar dan talk show ini merupakan upaya penting untuk membahas serta memberi masukan bagi pembangunan SDM di bidang transportasi, dalam mendukung visi Indonesia emas 2045 nanti.
Ia juga menambahkan, UNPAD yang mempunyai pengalaman dalam pengembangan SDM, dapat memberikan kontribusinya agar SDM di bidang transportasi dapat unggul.
“Diharapkan kita dapat bekerja sama lebih ,”tutup dia. (*)